daun

Jumat, 06 Desember 2013

menyambung periferal menggunakan software

                     Prosedur umum penyambungan periferal.
Secara umum, cara menyambung periferal baru ke komputer agar dapat dipergunakan adalah sebagai berikut :
1. Mengaktifkan komputer.
2. Menghubungkan kabel koneksi periferal ke komputer melalui port I/O yang sesuai.
3. Menghubungkan periferal dengan sumber tenaga listrik.
4. Menginstall software driver bawaan periferal ke komputer.
5. Periferal siap digunakan.
Periferal selalu disertai software driver yang sesuai dan buku petunjuk(manual) baik petunjuk instalasi maupun petunjuk penggunaan. Biasanya dalam bentuk softcopy dalam CD.

Cara Instal Driver Printer

Ada tiga jenis printer yang beredar dipasaran. Dot matrik, Ink Jet, dan Laser Jet. Printer Dot Matrik merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakannya. Ink Jet menggunakan tinta, sedangkan laser jet menggunakan serbuk laser. Sedangkan jenis konektor printer ada dua macam yaitu melalui konektor Paralel Port dan USB Port.
Langkah – langkah instalasi printer secara fisik :
Tancapkan kabel printer pada printer dan konektor parallel port male/konektor USB port pada komputer dengan benar.

printerpasang.gif printerpasangusb.gif
Konektor Paralel untuk Printer
Konektor USB untuk Printer
- Pastikan catridge printer sudah terpasang dengan benar.
- Hubungkan printer ke jala-jalla listrik
- Dan pastikan ada ativitas dalam printer tersebut (catrigde bergerak).
- Sampai langkah ini instalasi peripheral secara fisik sudah selesai
- Selanjutnya tinggal instalasi untuk software yaitu pemasangan driver.
Contoh install printer lx 800
Ada beberapa cara untuk menginstall driver printer baik itu menggunakan CD Driver bawaan Printer itu sendiri maupun driver default dari sistem operasi yang digunakan seperti windows.Berikut ini kita coba meng-install driver printer dengan driver yang sudah tersedia pada windows (bukan dari cd driver printer) yaitu driver printer untuk Epson LX-800. Pertama-tama klik Start-Printers and Faxs
kemudian klik Add Printer

Setelah itu perhatikan tanda contreng atau tanda centang pada Local printer attached to this Computer, ini dipilih apabila kita menginstall driver untuk printer yang terpasang langsung (local) pada komputer kita dan bila menginstall driver printer yang berada pada komputer lain dalam jaringan maka berikan tanda centang pada A network printer , or a printer attached to another computer .
Pada praktek kita kali ini karena installasi driver lokal maka tidak usah diubah atau tetap pada pilihan Local printer attached to this Computer kemudian klik Next
Setelah klik Next maka kita dihadapkan pada pemilihan port yang digunakan untuk printer lokal yaitu LPT1 kemudian klik Next.

Pada jendela Install Printer Software, tentukan pilihan Jenis Printer yaitu “EPSON” yang berada pada jendela sebelah kiri dan Nama Printernya adalah “Epson LX-800″ yang berada pada jendela sebelah kanan kemudian klik Next.Kemudian pada jendela Name Your Printer ketikan nama printer yang dikehendaki misalnya “Epson LX-800″ selanjutnya tekan Next.
Langkah berikutnya menentukan apakah printer yang diinstall ini akan digunakan sendiri atau digunakan bersama dalam jaringan. Apabila digunakan sendiri maka pilih Do not share this printer dan apabila printer tersebut nantinya juga digunakan oleh komputer lain dalam jaringan maka harus pilih Share Name dan ketikan nama printer yang nantinya berfungsi untuk nama printer yang dapat dilihat dan di install pada komputer lain dalam jaringan tersebut.
Karena pada praktek kali ini tidak untuk printer jaringan maka pilih do not share this printer dan klik next untuk masuk pada jendela Print Test Page.Jika ingin melakukan print test page (printer akan melakukan pencetakan pertama kali secara otomatis) kaka pilih Yes dan jika tidak maka pilih No, setelah itu klik Next dan Finish.
Installasi driver printer sudah selesai selamat menggunakan printer untuk mencetak dokumen anda.
Contoh instal printer Canon BJC-2100.
- Setelah CD dimasukan, Windows akan secara otomatis menjalankan file eksekusi dan akan muncul kotak dialog seperti
berikut :
Gambar 46. Tampilan Awal Instal Printer
- Setelah itu tekan tombol Next , untuk konfirmasi bahwa Anda akan menginstall driver tersebut. Dan setelah itu akan muncul kotak dialog seperti berikut :
Gambar 47. Kotak Dialog Instal Printer BJC-2100SP
- Klik tombol Start , untuk memulai proses instalasi dengan memilih option Printer Driver. 


  Kotak Dialog Proses Instal Printer BJC-2100SP
- Setelah proses peng-copy-an file selesai, akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini.
Gambar 49. Kotak Dialog Deteksi Port Printer
- Untuk selanjutnya tekan tombol Manual Selection untuk memilih port yang akan digunakan. Dan setelah itu akan muncul kotak dialog seperti berikut ini.
Kotak Dialog Seleksi Port Secara Manual
- Setelah pemilihan port selesai, tekan tombol Next dan proses instalasi akan selesai dan printer siap digunakan.
2) Scanner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
Gambar Scanner
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
Pada saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, Di antaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih banyak lagi.
Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
Cara kerja Scanner :
Ketika tombol mouse ditekan memulai Scanning, yang terjadi adalah penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor. Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja. Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru. Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Nah, bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurtkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus. Scanner tidak akan bekerja pada sistem operasi apabila tidak ada driver di dalam sistem operasi tersebut. Untuk langkah selanjutnya adalah proses instalasi driver scaner. Modem
Modem merupakan salah satu perangkat komputer untuk perantara komputer dengan saluran telphone agar data berhubungan Internet Service Provider (ISP). Modem ada dua macam, yaitu modem internal dan modem external. Modem internal yaitu modem yang pasang di dalam motherboard dalam bentuk kartu. Teknik pemasangannya sama seperti kartu – kartu lain pada umumnya. Sedangkan modem external adalah yang dapat dipasang dan dilepas sewaktu – waktu. Karena pemasangan modem hanya tinggal menancapkan konektor yang telah disediakan seperti USB atau Serial Port.

Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen sistem operasi).

Langkah- langkah mengatur (seting BIOS)
A.Langkah-langkah masuk ke Bios
1. Hidupkan Komputer
2. Tekan Tombol Del berulang kali pada saat booting
3. Muncul menu utama BIOS
B.Langkah-langkah seting BIOS
Dari gambar diatas dapat kita lihat menu utama dari Award Bios yang akan kita uraikan satu persatu
1. Standart CMOS Setup
Menu untuk mengatur konfigurasi standar setup BIOS, seperti mengatur tanggal, jam, harddisk, floppy disk, dan sebagainya.
•Date :
Diisi dengan tanggal, bulan, tahun, saat kita menseting bios.Tekanlah tombol Page Up atau Page Down untuk setiap kali melakukan perubahan setting.
•Time
Diisi dengan waktu (jam, menit dan detik)..
•Harddisk
Berisi spesifikasi Type, Size, Cyls, Head, Landz, dan Sector harddisk. Dan bias juga mengkonfigurasi Mode harddisk sesuai dengan spesifikasi harddisk.
•Drive A, Drive B
Berisi tipe floppy disk drive yang terpasang pada komputer. Settinglah floppy disk drive pada field ini sesuai tipe yang digunakan. Atau, pilihlah “None” jika floppy disk drive tidak dipasang.
•Video
Berisi tipe kartu grafis yang digunakan komputer. Pilihan yang diberikan biasanya “EGA/VGA. Pilihan lain yaitu : CGAA40, CGA80 atau MONO. Pilihlah salah satu type sesuai jenis kartu grafis yang digunakan.
•Halt On
Berisikan perintah yang dilakukan komputer termasuk menentukan waktu komputer berhenti bekerja (halt). Pilihlah “All Errors” sehingga komputer akan berhenti bekerja (halt) ketika terjadi kesalahan pada sistem.
2. BIOS Features Setup
Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh BIOS, seperti : mencegah virus, menentukan awal booting, mempercepat booting, dan sebagainya.
•Virus Warning
Berfungsi mendeteksi dan mencegah penyebaran virus. (pilih “disabled”)
•CPU Internal Cache
Berfungsi mengaktifkan dan menonaktifkan (enable/disable) CPU Internal Cache (cache-memory level 1) yang ada pada prosesor sebagai penampung data sementara akan diolah oleh prosesor. (pilih “enabled”)
•External Cache
Berfungsi meningkatkan performa sistem. (pilih “enabled”). Dengan pilihan tersebut sistem akan menggunakan cache memory lain yang ada pada sistem untuk menampung sementara data yang akan diproses oleh prosesor.
•Quick Power On Self Test
Berfungsi memeriksa komponen-komponen komputer pada saat melakukan cold boot. Apabila memilih “disabled”, komputer akan melakukan proses lebih lama, seperti memeriksa memori hingga tiga kali. Pilih “enabled”, agar komputer melakukan proses lebih singkat dan cepat
•Boot Sequence
Berfungsi menentukan urutan proses booting. Pilihlah “C Only”. agar komputer melakukan booting hanya dari harddisk. Jika urutan booting dimulai dari floppy disk drive, ubahlah menjadi “A
•Swap Floppy Drive
Berfungsi menukar posisi drive A dan drive B. Jika memilih “enabled”, drive A akan menjadi drive B, demikian sebaliknya. Apabila komputer hanya memiliki drive A, pilihlah “disabled” sebagai pilihan yang lebih aman.
•Boot Up Floppy Seek
Berfungsi mengetahui jenis track yang digunakan oleh disk drive. Pilih “disabled” untuk mempercepat booting.
•Boot Up Numlock Status
Berfungsi mengaktifkan tombol numlock pada saat komputer boot. Pilih, “on” agar BIOS mengaktifkan fungsi numlock extended At-keyboard pada saat booting. Anda juga dapat memilih “off”.
•Boot Up System Speed
Berfungsi menentukan keadaan komputer pada saat boot up. Pilihlah “high”, agar komputer melakukan proses lebih cepat.
•Security Option
Berfungsi menentukan kapan password akan diaktifkan. Jika memilih “setup”, komputer akan meminta password pada saat BIOS-setup dijalankan. Dan jika memilih “System”, komputer akan meminta password pada setiap kali komputer melakukan booting. Konfigurasilah security option sesuai kebutuhan Anda.
•OS Selector for Dram > 64 MB
Berfungsi menentukan konfigurasi kapasitas memori yang digunakan. Jika menggunakan memori lebih dari 64 MB, pilihlah “OS2″. Jika menggunakan memori lebih kecil dari 64 MB, pilihlah “Non-OS2″.
3. Chipset Feature Setup
Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh chipset, misalnya timing memori. Fasilitas ini berpengaruh pada kinerja komputer secara keseluruhan.
4. Power Management Setup
Menu untuk mengatur kinerja perangkat-perangkat sehingga memungkinkan untuk menghemat energi komputer.
•HDD Power Down
Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar harddisk akan dimatikan secara otomatis dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah “Disabled” agar harddisk terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas pekerjaan.
•VGA Active Monitor
Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar monitor akan dimatikan secara otomatis jika dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah “Disabled” agar monitor terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas pekerjaan.
5. PNP/PCI Configuration
Menu untuk konfigurasi perangkat-perangkat dan PCI, seperti alokasi IRQ.
6. Integrated Pheriperals
Menu untuk mengkonfigurasikan fasilitas-fasliitas yang berhubungan dengan perangkat terhubung dengan motherboard seperti harddisk controller, floppy disk controller, serial dan parallel port meliputi konfigurasi port dan IRQ. Non aktifkan yang tidak dibutuhkan untuk membebaskan IRQ.
7. Load Setup Defaults
Menu untuk meningkatkan kinerja komputer secara instant. Apabila komputer berjalan stabil dengan setting ini, Anda dapat melakukan konfigurasi setting tambahan.
8. Supervisor Password
Menu untuk membuat password supervisor, password ini berlaku untuk proses booting dan proses konfigurasi setup BIOS. Dengan kata lain, setiap orang tidak dapat mengaktifkan sistem operasi memasuki dan melakukan perubahan setup jika tidak dapat melewati password yang ini. melindunginya. Buatlah password supervisor atau abaikan jika dirasa tidak perlu.
9. User Password
Menu untuk membuat password user, password ini hanya berlaku untuk proses booting saja dan tidak bisa digunakan untuk mengubah konfigurasi setup BIOS. Dengan kata lain, sistem operasi tidak akan diaktifkan selama pengguna tidak melewati password akan tetapi dapat melakukan perubahan konfigurasi setup. Buatlah password user atau abaikan jika dirasa tidak perlu.
10. IDE HDD Auto Detiction
Menu untuk mendeteksi parameter-parameter harddisk yang dikenali komputer, seperti Type, Size, Cyls, Sector, Mode, dan sebagainya. Gunakanlah setting “Yes” untuk port yang aktif, dan settinglah “No” untuk port yang tidak digunakan.
11. HDD Low Level Format
Menu untuk melakukan proses format harddisk. Tidak semua komputer memiliki BIOS dengan fasilitas ini.
12. Save & Exit Setup
Menu untuk menyimpan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS.
13. Exit Without Saving
Menu untuk mengabaikan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS.
Ada beberapa cara untuk masuk ke Setup BIOS yaitu diantaranya :
AMI BIOS : Del
AwardBIOS : Ctr1+A1t+E sc
Esc
Del
PhoenixBIOS : Ctrl+Alt+Esc
Ctr1+A1t+F 1
Ctrl+Alt+ S
Ctr1+Alt+Enter
Ctrl +Alt+ F 11
Ctr1+Alt+Ins

melakukan instalasi komponen pc

                          Melakukan instalasi komponen PC




1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur komponennya.
 
2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan diluar cassing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.
 
3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor.
4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard.Pemasangan RAM pada slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar.
 
5. Siapkan cassing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.
6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti gambar dibawah ini!
 
7. Setelah itu masukkan motherboard pada cassing secara perlahan agar motherboard tidak rusak.Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada cassing dengan benar.
 
8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.
9. Dicontoh ini kita mengunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.
10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukkannya dari depan.
11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.
12. Pasanglah harddisk pada  rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan.kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.
13. Setelah harddisk terpasang kemudian pasanglah kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard
dan pada harddisk itu sendiri.
 
14. Pasang konektor power supply pada tempatnya pada konektor yang terdapat di motherboard.(perhatian: jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard.)
 
15. Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan lain-lain pad konektor yang terdapat di motherboard. seperti gambar berikut.
 
16. Setelah kita selesai merakit semua komponen maka perakitan tersebut harus kita uji apakah perakitan ini berhasil atau tidak. Dengan cara hidupkan komputer bila komputer dapat BOOTING maka perakitan berhasil. Bika tidak dapat BOOTING, berarti perakitan belum sempurna, Maka harus disempurnakan bila ingin menginstal Sistem Operasi.Cara meyempurnakannya dengan cara cek kembali semua komponen yang telah dipasang. Sekian Cara Merakit PC

keselamatan kerja dalam merakit komputer

   KESELAMATAN KERJA DALAM MERAKIT KOMPUTER

Keselamatan kerja merakit komputer akan menghindarkan terjadinya kecelakaan.berikut ini ada beberapa hal tentang keselamatan kerja dalam merakit komputer.

1. kuasai ilmu

sebelum merakit komputer,kita harus mengerti terebih dahulu ilmu tentang komponen komponen komputer dan tanpa penguasaan ini,keselamatan erja dalam merakit komputer akan susah diwujudkan terutama kselamatan dari komponen komponen komputer tersebut.

2.Matikan listrik

mematikan aliran listrik kekomputer adalah hal yang paling diperhatikan dalam merakit komputer supaya terhindar dari sengatan arus listrik yang mematikan.

3.Gunakan alat keselamatan kerja

selanjutnya yang perklu diperhatikan dalam merakit komputer adalah memakai alas kaki berbahan karet agar terhindar dari sengatan listrik.

Rabu, 20 November 2013

merakit personal komputer

Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi PC

  Tidak hanya dalam kehidupan, dalam memilih komputer pun ada beberapa faktor yang harus diperhitungkan agar tujuan dari pembelian komputer bisa sama dengan tujuan dari penggunaan komputer tersebut, faktor-faktor tersebut adalah:
 
Pertama, untuk membeli komputer, tentukan dulu tujuannya (programming, video editing, ngetik, buat punya-punya aja, dll).

Kedua, tentukan budget maksimal yang bisa disediakan untuk membeli perangkat komputer. Budget ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan/tujuan pembelian komputer. Makin besar kebutuhannya, tentu makin besar budget yang harus disediakan. Estimasi budget PC kelas value adalah antara 2,5 – 3 juta rupiah. Untuk multimedia, sekitar 3 – 10 juta rupiah. Desain grafis dan animasi sekitar 20 – 100 juta rupiah. Jadi, bagi yang budgetnya masih dibawah itu, sebaiknya ditunda dulu beberapa saat. Menabung dulu agar mendapat spesifikasi yang nyaman digunakan.

Ketiga, setelah tujuan dan budget didapat, tentukan platform yang ingin digunakan. Ada dua produsen prosesor yang umum menjadi pilihan. Intel dan AMD.

Keempat, pikirkan apakah di masa mendatang ada rencana untuk mengupgrade komputer Anda. Misalnya saja, budget Anda saat ini hanya cukup membeli perangkat yang bagus di prosesor dan motherboard, sementara RAM dan VGA nya seadanya. Anda berniat mengupgrade RAM dan VGA agar sesuai dengan kemampuan prosesor dan motherboard pada saat ada dana lagi nanti. Entah bulan depan atau beberapa bulan lagi. Maka hal ini juga harus dipertimbangkan. Jika tidak ada rencana upgrade, maka spesifikasi komputer yang ingin dibeli harus benar-benar sesuai agar tidak ada ketimpangan pada proses kerjanya. Karena kedepannya, tidak akan ada penyesuaian peripheral yang digunakan.

Adapun peripheral yang dibutuhkan untuk merakit sebuah komputer adalah:
1. CPU (Central Processing Unit) 2. Motherboard 3. RAM 4. VGA 5. Harddisk 6. Drive Optic (DVD) 7. Sound Card 8. PSU 9. Monitor 

1. CPU (Central Processing Unit)
Ada banyak tipe prosesor di pasaran. Single core, dual core, celeron, sempron, pentium, athlon, X2, core 2 duo, dll. Untuk pemakaian normal, tidak ada multimedia editing, animasi, server, maka single core bisa digunakan. Tapi perlu dipertimbangkan juga, harga dual core sudah semakin murah. 

2. Motherboard
Pemilihan motherboard ini harus disesuaikan dengan pemilihan prosesor. Misalnya jika Anda memilih prosesor jenis Core 2 Duo (intel), tentu motherboard yang digunakan harus yang socket LGA 775. Tidak bisa membeli motherboard dengan socket AM2 karena tentunya prosesornya tidak akan masuk di slot motherboard.
Jenis-jenis socket ini adalah :
AMD : socket A, socket 754, socket 939, socket 940 dan socket AM2. Intel : socket 370, socket 423, socket 478 dan socket LGA775.
Agar aman, gunakan chipset yanga direkomendasikan oleh pembuat prosesor.

3. RAM 
Semakin besar semakin baik. Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan standar software, OS, dll, sangat disarankan menggunakan RAM 512 MB keatas. Untuk programming dan database besar, pilih yang 1 GB. Untuk desain grafis 2 – 4 GB.
Chipset terbaik untuk keping RAM 128 – 512 MB adalah tccd, windbond, infeon, micron, dan hynix, sedangkan untuk 1 GB UCCC, Micron db-5, infeon CE6. Untuk memilih RAM, amat disarankan mendahulukan memilih chipset daripada merk. Chipset ini bisa dibaca pada keping RAM yang akan dibeli.
Sesuaikan jenis RAM dengan motherboard yang dibeli. Jenisnya ada SDRAM, RDRAM, DDR, DDR1, DDR2. 

4. VGA
Untuk VGA non onboard, sebaiknya pilih yang diatas 1,3 juta rupiah, karena dibawah itu, performancenya hampir sama dengan onboard.

5. Harddisk 
Sama seperti RAM, makin besar makin baik. Tapi sebaiknya memilih minimal 80 GB, karena selain kebutuhan data yang makin besar, harganya beda tipis antara 40 GB dan 80 GB. Price/value terbaik berkisar antara 80 – 300 GB. Diatas itu sudah overprice. Selain itu, sebaiknya memilih SATA dibanding PATA, karena masa depan channel IDE [PATA] sudah berkurang.

6. Drive Optic (DVD)
Disarankan memilih DVD Room atau tidak sama sekali [kalo gak beli, bisa pinjem temen dulu buat install OS]. Harganya pun sekarang sudah dibawah 200 ribu rupiah. Merk hampir semuanya sama. 

7. Sound Card
Cukup gunakan onboard. Atau jika ingin membeli pilih yang 1,2 juta keatas. Dibawah itu, gunakan saja onboard. 

8. PSU (Power Supply Unit)
jika kita membeli power supply, jelas yang kita amati adalah jumlah watt-nya. Sebenarnya ada hal yang yang lebih penting dari sekedar watt yang besar, yaitu Rails atau kanal penghantaran daya. Yang perlu diperhatikan pada spesifikasi power supply yaitu :
Voltase = v Ampere = A Watt = W(v*A)
Dimana pada label yang tertulis pada casing PSU masing-masing rails yang paling banyak digunakan adalah +3.3v, +5v, +12v beserta arus yang melewatinya.
+3.3v rail * 30A = 100W +5v rail * 30A = 150W +12v rail * 15A = 180W Total = 430 watt (adalah daya keseluruhan PSU)
Dari beberapa tabel, rail yang paling populer adalah +12 volt, karena paling banyak digunakan oleh beberapa komponen, sebagai contoh saya ambil beberapa sample hardware sbb :
AMD X2 processor = 65 watt CD-ROM/RW; DVD-ROM/RW = 10 – 25 watt Harddisk 7200rpm = 5 – 20 watt SCSI drive = 10 – 40 watt VGA PCIe = 34 – 154 watt (tergantung jenis) Fan casing = @3 watt (tingal dikalikan saja dengan jumlah fan)
Bisa dihitung apakah power supply kita mencukupi untuk memberikan daya yang dibutuhkan oleh komponen dalam PC kita. Jangan sampai power supply yang kita dapatkan pada paket cassing yang kita pilih merupakan PSU yang kurang baik kualitasnya.
Jika power supply kurang baik, apa pengaruhnya bagi PC ? 

Beberapa pengaruh akibat ketidakmampuan PSU mensupply power bagi komponen PC yaitu :
  • System tidak stabil, sering hang.
  • Harddisk susah detek dan mudah rusak karena komponen ini paling peka.
  • Panas procesor berlebih
  • Mengurangi umur bahkan merusak perangkat CPU lainnya
  • PSU terlampau tinggi, sangat-sangat berbahaya bagi komponen PC kita
9. Monitor
Untuk budget dibawah 1 juta [khusus monitornya saja], pilih CRT. Sebaiknya 17 inch agar nyaman saat digunakan. Untuk budget antara 1,6 juta keatas, bisa mengambil LCD 17 inch.

Rabu, 13 November 2013

bahasa pemograman

           Pengertian Bahasa Pemograman

 

Bahasa Pemrograman merupakan notasi yang dipergunakan untuk mendeskripsikan proses komputasi dalam format yang dapat dibaca oleh komputer dan manusia. Proses komputasi umumnya Bahasa pemrograman == Komputer adalah mesin yang dapat melaksanakan seperangkat perintah dasar (instruction set). Komputer hanya dapat diberi perintah yang terdiri dari perintah-perintah dasar tersebut.
Perintah-perintah yang lebih rumit (misalnya mengurutkan suatu daftar sesuai abjad) harus diterjemahkan menjadi serangkaian perintah-perintah dasar yang dapat dimengerti komputer (perintah-perintah yang termasuk dalam instruction set komputer tersebut) yang pada akhirnya dapat mennyelesaikan tugas yang diinginkan, meskipun dijalankan dengan beberapa operasi
        
   Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer,bahasa pemrograman terdiri dari:
  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.

Rabu, 06 November 2013

cara merakit komputer



perlengkapan yang perlu disiapkan seperti : tang, obeng, kabel, sekrup, jumper, baut, driver dan program aplikasi. Dan juga harus diperhatikan mengenai kompatibilitas / kesesuaian dari komponen-komponen terhadap motherboard karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, RAM, port dan I/O bus yang berlainan.

Langkah-Langkah Merakit Komputer

1. Memasang Processor ke Motherboard
Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :
  • Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
  • Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
  • Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
  • Kunci kembali dengan tuas pengunci.

  
2. Memasang Motherboard 
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.

 
3Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.

 
4. Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.

 
5. Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
  • Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
  • Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.

 
6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  • Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
  • Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  • Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
  • Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.

 
7. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
  • Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
  • Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
  • Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
  • Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  • Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.

8. Memasang Card Adapter
Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.

 
9. Tahap terakhir perakitan komputer
Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.

10. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer
Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
  • Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
  • Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.
  • Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.
  • Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.